Rabu, 22 Maret 2017

Danny Boy

Oleh : I. Furqaan Nurzeha

Kata-kata menghukum perasaan, membungkam apa yang tak mungkin diungkapkan. Film pendek "Danny boy" hendak membuktikan itu. Film yang disutradari oleh Marek Scrobecki ini, adalah tanyangan terbaik tentang dunia yang bisu --sebuah satire untuk masyarakat demokrasi.
Kebisuan menawarkan dirinya sendiri di tengah dunia yang dianggap kelebihan pendapat: memaparkan gagasan tanpa suara, untuk menimbulkan pembacaan yang cermat dan hati-hati. Fenomenon yang nampak di depan mata sebagaimana adanya lebih penting ketimbang menyusunnya dalam struktur subjek dan predikat.
Sebagaimana layaknya Baraka, "Danny Boy" memulangkan manusia pada fenomena itu sendiri. Animasi yang canggih dan pemilihan suasana yang cermat ditandai oleh keakraban manusia pada benturan-benturan. Berbeda sedikit dengan Baraka atau Samsara yang memotret fenomena riil, kemudian membelah dunia untuk dibandingkan satu sama lain.
Seakan-akan masih berlaku kata-kata Pramoedya:"Dunia ini biasa saja, yang hebat tafsiran-tafsirannya".

https://youtu.be/l89fv5aoUjo

Bagikan

Jangan lewatkan

Danny Boy
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.